Langkah pertama adalah menentukan gaya desain yang paling cocok. Beberapa gaya populer yang sering dipilih antara lain:
Minimalis: Fokus pada kesederhanaan, warna netral, dan fungsionalitas tinggi.
Skandinavia: Didominasi warna terang seperti putih, elemen kayu, dan pencahayaan alami.
Industrial: Menggunakan material mentah seperti beton, besi, dan bata ekspos.
Modern Klasik: Perpaduan antara kemewahan gaya klasik dan kesederhanaan modern.
Pilih gaya yang sesuai dengan kepribadian serta kebutuhan ruang.
Pencahayaan alami dapat membuat ruang terasa lebih luas dan hangat. Gunakan jendela besar, kaca bening, atau tirai tipis untuk memaksimalkan cahaya matahari yang masuk. Tambahkan cermin untuk memantulkan cahaya dan menciptakan kesan ruangan yang lebih terang.
Warna memiliki pengaruh besar terhadap suasana ruang. Warna netral seperti putih, krem, atau abu-abu cocok untuk menciptakan kesan luas dan tenang. Warna-warna hangat seperti cokelat dan terracotta memberi nuansa ramah dan akrab. Sementara itu, aksen warna cerah seperti kuning atau biru bisa digunakan sebagai focal point agar ruangan tidak terasa membosankan.
Pilih furnitur yang sesuai dengan ukuran ruangan. Furnitur multifungsi, seperti sofa bed atau meja lipat, sangat cocok untuk ruang kecil. Hindari menempatkan terlalu banyak perabot agar ruangan tetap terasa lapang.
Personalisasi rumah dengan menambahkan elemen dekoratif seperti lukisan, foto keluarga, koleksi buku, atau tanaman hias. Sentuhan-sentuhan ini membuat rumah terasa lebih hidup dan mencerminkan karakter penghuninya.